Arsitektur

2 Mar 2013

Arsitektur Vernakular (Tradisional)


Arsitektur Vernakular (Tradisional) ialah arsitektur yang terbentuk dari proses yang berangsur lama dan berulang-ulang sesuai dengan perilaku, kebiasaan, dan kebudayaan di tempat asalnya. Pembentukan arsitektur berangsur dengan sangat lama sehingga sikap bentuknya akan mengakar.
Arsitektur Vernakular tumbuh dari arsitektur rakyat,yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik. Dengan demikian Arsitektur tersebut sejalan dengan paham kosmologi, pandangan hidup, gaya hidup dan memiliki tampilan khas sebagai cerminan jati diri yang dapat dikembangkan secara inovatif kreatif dalam pendekatan sinkretis ataupun eklektis. Modernisasi dan kemajuan teknologi serta interaksi sosial ekonomi menuntut kehadiran Arsitektur yang mampu berdialog dengan tuntutan baru.

ARSITEKTUR VERNAKULAR : diciptakan oleh orang-orang yeng berpengetahuan.
Jadi orang desa yang melakukan desain bisa dikatakan seorang arsitek vernakular
misal: dengan adanya candi Prambanan, Borobudur, Rumah Joglo, Rumah gadang ini semua merupakan karya arsitektur vernakular , kita tidak bisa tau siapa arsitek sebenarnya. Atau mungkin ada tapi sang arsitek tidak dituliskan secara autentik.

CIRI-CIRI ARSITEKTUR VERNAKULAR:
v  Menggunakan bahan lokal
v  Menggunakan pengetahuan lokal
v  Menggunakan teknik yang sederhana
v  Suatu produk dari masyarakat lokal
v  Suatu yang berkaitan dengan budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar