Keseimbangan dalam dunia arsitektur memang sangat familiar, contohnya
Dalam desain interior, keseimbangan menciptakan rasa kesetaraan. Ini
berkaitan dengan usaha untuk menyamakan atau mendekati berat visual dari
objek. Keseimbangan dibuat tidak hanya melalui bentuk, tapi melalui warna, pola
tekstur, dan juga.
Ada tiga jenis keseimbangan:
Simetris atau formal. ruang tradisional atau formal biasanya mengkesankan
keseimbangan simetris di mana ruang tersebut terbagi rata menjadi dua sisi yang
mencerminkan satu sama lain. Sebagai contoh, dua kursi di kedua sisi meja tamu
dapat dikatakan simetris seimbang. Jenis keseimbangan ini dapat mudah dicapai
dengan melakukan pengulangan pada tiap-tiap sisi. Jika Anda tidak berhati-hati,
jenis keseimbangan simetris dapat menjadi monoton dan membosankan.
Asimetris atau informal. Merupakan keseimbangan yang dicapai dengan
memberikan penekanan visual pada garis, warna, bentuk dan tekstur yang
bersebrangan tanpa membuat duplikasi yang tepat. Berbeda dengan simetris,
keseimbangan asimetris biasanya lebih komplek dan menarik. Misalnya sofa dapat
diseimbangkan secara asimetris dengan menempatkan dua kursi di sisi lain.
Keseimbangan radial. dicapai ketika ada titik fokus sentral pada suatu
unsur dan kemudian memancar dari atau di sekitarnya. Contohnya adalah sebuah
meja makan bundar, dengan kursi yang diatur di sekitarnya. Ada banyak
pengulangan bentuk, warna, dan tekstur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar